Text
Muhammad Sang Yatim
Setiap Nabi memiliki kisahnya masing-masing. Setiap Nabi dipersiapkan sesuai dengan risalah dan tabiat kaumnya. Begitu pula Allah menghendaki anak yatim Mekah ini kembali menjadi yatim piatu, dalam rangka mempersiapkannya sebagai pengemban risalah.rnrnMemasuki usia enam, ibunya, Aminah wafat, yabg saat itu berusia tiga puluh tahun, dalam perjalanan keduanya mengunjungi paman-pamannya di madinah. Demikianlah bagaimana Muhammad kecil harus menjadi yatim untu kedua kalinya. Dan menghadapi kematian yang baru pertama kali dia saksikan, ibunya dalam dekapan lengannya. Ibunya meninggalkannya sendirian di tengah gurun hanya bersama pengasuhnya Ummu Aiman. Anak kecil itu lalu bangkit, walau usianya masih enam tahun dan sedang ditimpa musibah, menggali kuburan ibunya dan mengebumikannya dengan tangan mungilnya. Dia tak menemui siapa pun di padang pasir nan ganas ini kecuali pengasuhnya yang sudah tua, betapa sunyi dan hampa! Tanah Yastrib pula yang mempertemukan jasad ayah dan ibunya.rnrnMuhammad kecil kini menjadi yatim piatu. Dia tak punya siapa lagi di dunia selain kakeknya yang sepuh, Abdul Muthalib dan pengasuhnya, Ummu Aiman. Abdul Muthalib meras iba terhadap cucunya Muhammad, dia melihat seakan melihat anaknya sendiri Abdullah, yang membuat kian merasa terpukul akan kepergiannya.
190644 | 297.63 SAM m | (200) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain