Text
Posesif
Aku belum memutuskan untuk tetap mencintai atau membencinya. Ia membuatku ingin memeluknya, tapi sekaligus ingin lari menjauh di saat yang sama.rnrnLala:rnAku bahagia. Bersama Yudhis aku menemukan yang selama ini tak kupunya, perhatian dan kebebasan. Namun, ada debar ketakutan menyelinap. Kadang jadi teman baik, kadang kejutan yang mengganggu. Aku berusaha untuk percaya, tapi tak bisa.rnrnYudhis:rnMungkin ini terlalu cepat. Gue sudah memutuskan untuk menyukai Lala. Setiap kali bersamanya, gue merasa di puncak dunia. Gue ingin melindungi dan membuat Lala bahagia. Namun, gue takut Lala tahu sisi lain dari gue yang selama ini gue sembunyikan. Kadang gue enggak mengerti diri gue sendiri.rnrn***rnrnBerawal dari sebuah hukuman, Lala dan Yudhis saling mengenal. Tak butuh waktu lama sampai akhirnya keduanya makin dekat hingga akhirnya pacaran. Ini pertama kalinya Lala pacaran, kesibukannya sebagai atlet loncat indah membuatnya tak punya waktu untuk urusan cinta apalagi pacaran. Kehadiran Yudhis yang saat itu menjadi siswa baru di sekolahnya pun dalam waktu singkat langsung memikatnya. Sementara itu Yudhis, dia memiliki rahasia sendiri, rahasia soal alasannya pindah ke sekolah ini juga rahasia kehidupannya.rnrnSehari-hari, Lala selalu ditemani Ega dan Rino. Ketiganya sudah bersahabat sejak kecil, bahkan satu sekolah sampai SMA. Hubungan Lala dan Yudhis pada awalnya didukung oleh Ega dan Rino. Tapi lambat laun, ada sesuatu yang aneh dalam hubungan Lala dan Yudhis tersebut. Terlebih ketika Lala mulai menunjukkan gelagat menyembunyikan sesuatu.rnrnHubungan Lala dan Yudhis awalnya berjalan manis. Namun, seiring waktu berlalu, Yudhis mulai menunjukkan sikapnya yang terlalu protektif, cenderung posesif. Karena jadwal latihan Lala yang padat, otomatis ia tak punya banyak waktu untuk bisa selalu bersama Yudhis. Hal ini membuat Yudhis gelisah. rnrnLala sendiri mengalami banyak tekanan. Ayahnya yang juga berperan sebagai pelatihnya menjadi sosok yang membuat Lala terbebani. Setelah kepergian ibunya, Lala hanya tinggal berdua dengan Ayahnya. Mengikuti jejak sang ibu sebagai atlet loncat indah, Lala berusaha keras di setiap sesi latihan. Tapi sejak mengenal Yudhis, ia malah nekat bolos dan hal ini sempat membuat sang ayah murka.
190375 | 899.221 LUC p | (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain