Text

Yang Bertahan dan Binasa Perlahan

---

Tapi yang kutahu, yang namanya kampanye adalah orang-orang di atas motor memacetkan jalan sambil berteriak mengacungkan jari. (Partai Pengasih  hlm. 118)rnrnAku harus memilih mana yang layak untuk dijawab. Ini juga cara untuk menjaga citraku. Orang terkenal dan punya kekuasaan harus tidak punya waktu untuk melayani semua orang.( Riuh  hlm. 137)rnrnYang tertangkap kasus korupsi adalah orang-orang rendahan yang dipakai oleh mereka yang punya kekuasaan. (Riuh  hlm 137)rnrnSetiap hal yang terbungkus dalam bahasa rapi dan sedikit puitis dengan cepat dianggap kebenaran. (Riuh  hlm 137)rnrnBegitu pengecutnya aku, hingga untuk hidup saja takut. Begitu tidak punya harga dirinya aku, hingga lebih memilih mati untuk bisa melarikan diri.(Dunia Ketiga Untukku  hlm 146)rnrnSemua yang terlalu enak tidak baik untuk kami. Kami akan lupa padaMu. Kami bisa lupa menyembahMu.(Perempuan Pertama  hlm 149)rnrnMereka samakan perempuan dengan setan, yang akan selalu merayu dan menggoda hingga hidup mereka semua akan sial dan celaka.(Perempuan Pertama  hlm 151)rnrnTak mampu kusebarkan apa yang kuanggap benar. Selalu kalah suaraku oleh mereka yang jauh lebih banyak. (Perempuan Pertama  hlm 151)rnrnOrang yang sudah tak punya harapan, tak lagi menyimpan ketakutan. (Bahagia Bersyarat  hlm 167)

---

Ketersediaan

190310

899.221 OKK y

(800)

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

899.221 OKK y

Penerbit

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama., 2017

Deskripsi Fisik

196 hlm; 20 cm

Bahasa

Bahasa Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-036-121-5

Klasifikasi

899.221

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

cet. 2

Subjek

novel Fiksi
Kisah Kehidupan

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar