Text

Critical Eleven

---

Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawattiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing--rnkarena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya rnterjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu. rnIt's when the aircraft is most vulnerable to any danger.rnrnIn a way, it's kinda the same with meeting people. Tiga menit pertama kritis sifatnya karena saat itulah kesan pertama terbentuk, lalu ada delapan menit sebelum berpisahdelapan menit ketika senyum, tindak tanduk, dan ekspresi wajah orang tersebut jelas bercerita apakah itu akan jadi awal sesuatu ataukah justru menjadi perpisahan.rnrnAle dan Anya pertama kali bertemu dalam penerbangan Jakarta-Sydney. rnTiga menit pertama Anya terpikat, tujuh jam berikutnya mereka duduk bersebelahan dan saling mengenal lewat percakapan serta tawa, rndan delapan menit sebelum berpisah Ale yakin dia menginginkan Anya.rnrnKini, lima tahun setelah perkenalan itu, Ale dan Anya dihadapkan pada satu tragedi besar yang membuat mereka mempertanyakan pilihan-pilihan yang mereka ambil, termasuk keputusan pada sebelas menit paling penting dalam pertemuan pertama mereka.rnrnDiceritakan bergantian dari sudut pandang Ale dan Anya, rnsetiap babnya merupakan kepingan puzzle yang membuat kita jatuh cinta atau benci kepada karakter-karakternya, atau justru keduanya.rnrn***

---

Ketersediaan

190308

813.54 IKA c

(800)

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813.54 IKA c

Penerbit

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama., 2015

Deskripsi Fisik

339 hlm; 20 cm

Bahasa

Bahasa Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-03-1892-9

Klasifikasi

813.54

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

cet. 1

Subjek

novel Fiksi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar