Text
Entrepreneur muda membangun bangsa bagaimana mencetak 1 miliar pertama di bawah usia 23 tahun
Buku ini juga hadir untuk menjadi dasar semangat pemuda Indonesia agar siap untuk berbuat sesuatu dalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), memimpin pasar dan mengambil tanggung jawab lebih demi tergalinya potensi-potensi terbaik di negeri ini. Sejak dini, kita harus mempersiapkan pemuda Indonesia agar memiliki mental entrepreneur. Agar hidupnya mandiri dan siap bersaing di era yang semakin memaksa siapapun yang tidak mau belajar, beradaptasi dan berubah.rnrnSesungguhnya saya sangat sedih, setelah keliling Indonesia dalam banyak seminar dari Sabang sampai Merauke masih banyak pemuda Indonesia yang mentalnya belum siap. Mereka terjebak dengan situasi yang sebenarnya mengarahkan hidup dan masa depannya ke arah yang tidak jelas seperti pacaran, menonton film yang tidak seharusnya, narkoba dan segala bentuk sisi negatif anak muda hari ini. Untuk mengubah mental ini menjadi SIAP saya memberikan formula khusus yang saya sebut dengan teori keterpaksaan! Apa itu? perlahan kita akan belajar dalam Bab per Bab buku ini. Sadar atau tidak keterpaksaan akan memacu diri kita untuk bergerak mencari solusi, melihat keadaan dan mengambil tindakan sesegera mungkin.rnrnHari ini kita tidak bisa menutup mata bahwa jumlah pengangguran dari SMA, SMK dan Perguruan Tinggi di Indonesia masih sangat tinggi, kondisi ini sangat memprihatinkan. Padahal adalah tugas dari kita anak muda untuk membangun bangsa ini menjadi NEGARA yang dapat menyejahterakan seluruh masyarakatnya. Sayangnya mental yang hanya mengandalkan ijazah saja justru semakin banyak menjadi pedoman pemuda kita hari ini. Dengan target mencari pekerjaan saja, menurut saya ada yang salah di mindset kita sebagai anak muda yang sebenarnya banyak kelebihan lain yang masih dapat digali. Seharusnya, pemuda bisa CIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN BARU, bukan berburu lapangan pekerjaan di sektor formal saja.rnrnUntuk itu, dibutuhkan anak-anak muda yang SIAP dan mampu memanfaatkan KESEMPATAN yang ada di hadapan mereka. Karena keberuntungan itu akan berjalan selaras dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas yang pada akhirnya akan menciptakan mental berkelimpahan.rnrnUntuk mencapai SUKSES itu HARUS DIKEJAR dan DIUPAYAKAN, bukan DITUNGGU! Dalam mewujudkan sukses itu kita harus melewati proses panjang, tidak bisa didapat secara instan. Karena itu, luruskan NIAT dan NIKMATI proses panjang menuju jalan suksesmu. Yang luar biasa itu prosesnya, hasilnya adalah BONUS.
190687 | 338.04 SYA e | (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain